ATLAS Beach Fest, Hadirkan Pesona Budaya Bali

Bali, 7 Oktober 2022 – ATLAS Beach Fest yang merupakan destinasi entertainment terbesar di Asia Tenggara menyuguhkan pesona budaya Bali dalam rangkaian kegiatan Oktober di Culinary Ground. 

ATLAS Beach Fest menyadari bahwa Bali nan indah dan mempesona juga eksotis menyimpan kearifan budaya lokal yang menawan dan menarik perhatian publik. ATLAS Beach Fest peduli untuk menggali lebih dalam lagi kearifan masyarakat setempat. Berkolaborasi dengan para seniman lokal, ATLAS Beach Fest menghadirkan tarian yang terinspirasi dari kekayaan budaya Bali. 

Anya, penari cilik asal Singaraja, Bali, membuka rangkaian kegiatan dengan tariannya yang memikat serta menggemaskan. Lalu berpadu dengan atraksi hanoman dan hentakan permainan gamelan. Kemeriahan acara semakin dalam dengan tampilnya penyanyi asal Desa Tibubeneng, Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja atau yang dikenal dengan panggilan Mahalini. 

Mahalini membawakan lagu dengan busana khas adat Bali. Tepuk tangan riuh pengunjung mengantar sang biduan kembali ke tempat duduknya. Suasana liburan menjadi demikian lengkap. Apalagi adanya pemasangan Penjor di setiap sudut-sudut ATLAS Beach Fest sehingga mengingatkan setiap orang akan budaya Bali. 

Penjor merupakan perlambangan dari naga basukih yang memiliki makna kesejahteraan dan kemakmuran. Penjor yang berbentuk simbol gunung dipercaya  memberikan keselamatan dan kesejahteraan.

Setelah penampilannya Mahalini mengatakan, “Aku seneng bgt bisa perform di Atlas, karena untuk pertama kalinya nyobain stage 360 nya Atlas, dan pastinya seneng banget lagi karena performnya di tanah kelahiran aku sendiri, di Bali”

Salah satu pengunjung ATLAS Beach Fest, Peggy, mengatakan pertunjukan budaya yang disuguhkan sangat menarik dan megah. Ia juga sangat terpesona dengan alunan lagu serta atraksi gamelan yang membuat pertunjukan demikian memikat. Peggy berharap kegiatan budaya ini bisa dilaksanakan secara regular dan bisa menjadi daya tarik untuk warga asing lainnya. Bagi Peggy, Bali bukan hanya keindahan alamnya yang eksotik tapi budaya, tarian, musik, serta lagu-lagunya juga sangat mempesona. “Saya juga suka masyarakatnya yang ramah dan familiar,” cetusnya.

Share This:

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp

Other News

Bali, 7 October, 2023 — Oliver Tree killed his debut live performance in the biggest beach club in the world! Successfully amazed the crowd with his lively, entertaining stage acts. Oliver Tree hit off the first weekend of Atlas’s Terrorific Halloween. It was definitely a night to remember. He opened with “All That” and ended […]

Bali, July 3, 2023 – Atlas Beach Fest, the newly crowned largest beach club by the Minister of Tourism and Creative Economy, Sandiaga Uno, receives appreciation for its spirit in bringing positive influence to the surrounding environment, as expressed by I Made Kamajaya, S.E., the Head of Tibubeneng Village, the location of Atlas Beach Fest. […]

Bali, 3 Juli 2023 – Atlas Beach Fest, beach club terbesar yang baru dinobatkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan apreasiasi atas semangat membawa pengaruh positif untuk lingkungan sekitar oleh I Made Kamajaya, S.E., Kepala Desa Tibubeneng, tempat Atlas Beach Fest berdiri. Meskipun baru berdiri selama satu tahun, Atlas Beach Fest telah memberikan dampak positif bagi […]