Kepala Desa Tibubeneng Apreasiasi Semangat Atlas Beach Fest, Beach Club Terbesar di Dunia dalam Membawa Dampak Positif untuk Bali

Bali, 3 Juli 2023 - Atlas Beach Fest, beach club terbesar yang baru dinobatkan oleh Menparekraf Sandiaga Uno mendapatkan apreasiasi atas semangat membawa pengaruh positif untuk lingkungan sekitar oleh I Made Kamajaya, S.E., Kepala Desa Tibubeneng, tempat Atlas Beach Fest berdiri.

Meskipun baru berdiri selama satu tahun, Atlas Beach Fest telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan fokus pada keberlanjutan dan ramah lingkungan, Atlas Beach Fest berusaha menjadi destinasi wisata yang memberikan pengalaman unik dan mendukung kelestarian lingkungan.

Salah satu komitmen Atlas Beach Fest dalam menjaga lingkungan Bali adalah dengan melaksanakan sejumlah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Setiap minggu, tim Atlas Beach Fest melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai Berawa untuk menjaga kebersihan lingkungan. 

Selain itu, Atlas Beach Fest juga melakukan aerobik bersama warga desa Tibubeneng, melepaskan 16 ribu lebih bayi penyu (tukik), dan berkontribusi terhadap pembetulan Gang Mango. Atlas Beach Fest juga secara aktif mengadakan kegiatan donor darah dan cek kesehatan gratis. Seluruh kegiatan CSR ini merupakan upaya nyata Atlas Beach Fest  untuk berperan aktif dalam komunitas lokal.

“Selaku kepala desa di Tubuneneng tempat Atlas itu berada, kami sangat gembira karena usaha yang berdiri di desa kami ini menjadi salah satu destinasi terbaik di dunia. Atlas secara ekonomi memang membawa dampak yang sangat positif baik langsung maupun tidak langsung,” kata I Made Kamajaya, S.E., Kepala Desa Tibubeneng.

“Kehadiran Atlas sudah membuka peluang atau industri tenaga kerja, mengakomodir masyarakat hingga anak-anak muda di Tibubeneng untuk dapat bersama-sama membangun usaha dengan bekerja. Atlas juga membuka ruang UMKM di sana, menjadikan UMKM kami bertumbuh, punya kesempatan berusaha,” lanjutnya.

I Made Kamajaya juga mempunyai multiplier effect, sehingga bisa berdampak positif banyak sektor di sekitar tempat Atlas Beach Fest berada.

“Secara tidak langsung juga mempunyai multiplier effect, jadi berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat kami di mana dengan banyaknya pengunjung yang datang tentu dari transportasi, penyewaan rental, sepeda motor, sepeda, dan lain sebagainya kecipratan. Dan juga akomodasi seperti kamar, homestay, dan guest house selalu penuh,” jelasnya.

“Semenjak kehadiran Atlas itu membawa dampak positif yang signifikan. Dan beberapa usaha-usaha penunjan pariwisata juga berjalan dengan baik dan sangat dirasakan oleh masyarakat,” tutup I Made Kamajaya.

Selain melalui kegiatan CSR, Atlas Beach Fest juga menerapkan strategi ramah lingkungan dalam operasionalnya, seperti menggunakan shuttle dan scooter yang menggunakan energi listrik. Hal ini tentunya dapat mengurangi emisi karbon dan menjaga kebersihan udara. 

Atlas Beach Fest juga mengaplikasikan gelas dibuat dari kulit nanas dan buah naga yang dapat digunakan berulang kali di outlet, sehingga bisa mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Atlas Beach Fest juga menggunakan plastik kresek ramah lingkungan yang terbuat dari singkong, sedotan yang  ramah lingkungan, mengolah limbah botol menjadi hiasan ruangan, dan membuat tumblr bebek dari barang-barang daur ulang.

“Melalui kegiatan dan inisiatif kami, kami berkomitmen untuk menjadikan Atlas Beach Fest sebagai destinasi wisata yang tidak hanya mempesona, namun juga bertanggung jawab menciptakan destinasi wisata yang ramah lingkungan dan mendukung perekonomian lokal,” jelas perwakilan Atlas Beach Fest.

Tidak hanya fokus pada keberlanjutan lingkungan, Atlas Beach Fest juga berperan dalam mendukung perekonomian lokal. Hingga 90% bahan makanan yang digunakan di Atlas Beach Fest diperoleh dari petani dan peternak lokal Bali, memberikan dukungan langsung kepada para pelaku usaha lokal. 

Selain itu, hingga 90% karyawan Atlas juga merupakan warga lokal Bali. Hal ini tentunya dapat menciptakan lapangan kerja dan memberdayakan masyarakat setempat. Atlas juga menjalin kerjasama dengan Bali Zoo, serta mengadakan acara Weekend Market yang memberikan kesempatan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk mereka kepada wisatawan yang hadir di Atlas Beach Fest.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengakses www.atlasbeachfest.com dan www.hwgroup.id.

Share This:

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp

Other News

Bali, 7 October, 2023 — Oliver Tree killed his debut live performance in the biggest beach club in the world! Successfully amazed the crowd with his lively, entertaining stage acts. Oliver Tree hit off the first weekend of Atlas’s Terrorific Halloween. It was definitely a night to remember. He opened with “All That” and ended […]

Bali, July 3, 2023 – Atlas Beach Fest, the newly crowned largest beach club by the Minister of Tourism and Creative Economy, Sandiaga Uno, receives appreciation for its spirit in bringing positive influence to the surrounding environment, as expressed by I Made Kamajaya, S.E., the Head of Tibubeneng Village, the location of Atlas Beach Fest. […]

Bali, 10 May 2023 – Atlas Beach Club, the biggest beach club in the world, located on the iconic Berawa beach of Bali, announced the upcoming performance of world-renowned DJ and producer Paul Van Dyk on May 24, 2023. In addition to Van Dyk’s performance, there will be a resident DJ playing genres such as […]