ATLAS Beach Fest Bersama Pro Education Rangkul Komunitas Bangun Jalan 

Bali, 9 Mei 2023 – Inisiatif Renovasi Bali Shortcut kembali dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang terkenal di daerah Canggu, Umalas, dan Seminyak di Bali. Komunitas Brawa, Umalas, Pererenan, dan sekitarnya bekerja sama untuk mengubah Gang Manggo menjadi rute alternatif yang nyaman. Proyek ini diharapkan selesai pada 2023 dengan dukungan dan persetujuan dari PUPR.

Proyek ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di daerah tersebut, yang mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah turis dan penduduk yang datang ke Bali setiap tahun. Menurut data lalu lintas Bandara Ngurah Rai, jumlah pengunjung asing telah meningkat drastis dari 1.000 menjadi 10.000 pengunjung per hari sejak diaktifkannya VOA (Visa On Arrival). Data ini tidak termasuk jumlah turis domestik dari provinsi sekitar Indonesia, yang telah meningkat setidaknya 60% sejak tahun 2021.

Komunitas yang terdiri dari  investor lokal, asing, dan warga setempat bersama-sama mencarikan solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan. Gang Manggo, yang terletak di antara Umalas dan Berawa, di pilih sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di daerah Desa Tibubeneng. Saat ini kondisi Gg. Mango cukup memprihatinkan, karena merupakan jalan subak yang hanya memiliki lebar 1.5 meter.  Selain sempit dan berlubang-lubang, gang ini setiap harinya dilalui ribuan kendaraan bermotor sebagai jalur alternatif bagi masyarakat Canggu, Umalas, Berawa dan Pererenan, yang berusaha menghindari kemacetan di jalur lain. 

“Saya merasa terhormat telah berperan dalam menghidupkan Inisiatif Renovasi Shortcut Bali dengan menjadi penghubung antara komunitas dan pemilik tanah. Tanpa dukungan mereka, proyek ini tidak akan mungkin terlaksana. Saya yakin bahwa proyek ini akan sangat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas di daerah Canggu, Umalas, dan Seminyak, yang telah menjadi masalah besar bagi penduduk dan wisatawan Bali.” Ujar Bapak I Wayan Surianto, Kelian Banjar Kantor Tegalgundul.

Rencananya, proyek perbaikan jalan sepanjang 333 meter dengan pelebaran menjadi 3,5 hingga 5 meter. Proyek ini dapat berjalan dengan adanya sumbangan dari komunitas bisnis yang berkomitmen untuk membangun rute yang aman dan nyaman bagi penduduk Bali. Pemerintah mendukung 50% dari inisiatif ini, sementara komunitas – termasuk Atlas – mendukung 50% sisanya. Proyek ini diharapkan selesai sebelum akhir May 2023.

Share This:

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on WhatsApp

Rilisan Lainnya

Bali, 31 Juli 2022 – ATLAS Beach Fest telah dibuka, kehadiran ATLAS Beach Fest berada di tengah masyarakat, terutama Desa Tibubeneng, yang merupakan desa dimana ATLAS beach Fest berlokasi. Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada masyarakat, ATLAS Beach Fest bekerjasama dengan Kepala desa (perbekel) untuk membagikan lebih dari 380 paket sembako yang dibagikan kepada ratusan […]

Bali, 6 Agustus 2022 – Sebagai bentuk tanggung jawab ATLAS Beach Fest terhadap lingkungan, ATLAS Beach Fest Care bekerjasama dengan Turtle Conservation and Education Center (TCEC) hadir memberantas perdagangan penyu ilegal dengan melepaskan tukik (bayi penyu) di pantai berawa yang berlokasi di ATLAS Beach Club. “Kerjasama dengan ATLAS Beach Fest merupakan kebahagiaan karena bisa berkolaborasi […]

Bali, 14 Agustus 2022 – ATLAS Beach Fest kembali menjalankan kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Bekerjasama dengan Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali, kegiatan CSR digelar dalam bentuk olahraga Laughing Yoga serta mewarnai. Hari ini, sejak pukul 07.00 waktu setempat, ratusan lansia telah memadati area depan ATLAS Beach Fest. Kegiatan laughing yoga berjalan selama dua […]